Blibli, Gratis Ongkir bikin Mikir

Kira-kira 2 bulan yang lalu saya mengikuti program yang diadakan oleh AstraLife bekerjasama dengan Blibli. Program bernama Jumat Keramat yang secara rutin diadakan tiap hari Jumat mulai pukul 10.00 WIB-15.00 WIB. Cara bermainnya sangat mudah. Pertama kita harus mendaftar sebagai peserta Jumat Keramat. Setelah mendaftar, kita akan mendapatkan email konfirmasi berisi username dan password yang bisa kita gunakan di program Jumat Keramat. Setelah itu kita bisa langsung bermain, dengan cara memutar kompas dan me-klik tombol berhenti. Jika beruntung kita bisa mendapatkan hadiah utama berupa diskon up to 90%. Pernah seorang kawan mendapatkan hadiah utama sebuah kamera digital yang harganya mencapai 3 jutaan, dia hanya membayar 100ribu saja. Asyik kan?

Pertama kali main, saya hanya berhasil mendapatkan voucher belanja 50ribu, minimal pembelian 300ribu. Voucher tersebut tidak saya gunakan. Tidak putus asa, Jumat depannya saya coba lagi. Alhamdulillah saya mendapatkan voucher belanja 100ribu dengan minimal pembelian 150ribu.

Saya mulai hunting barang di Blibli.com. Tujuan pertama saya berburu susu dan diapers. Diskon yang ditawarkan cukup menggiurkan. Namun urung, karena ternyata ongkos kirimnya cukup mahal. Saya pun melihat-lihat koleksi baju anak. Pilihan saya jatuh pada dua stel baju anak yang modelnya bagus dan harganya sesuai dengan voucher yang saya miliki. Gegas, saya add to chart dan memasukkan kode voucher hasil bermain di Jumat Keramat.

Daaa...n betapa kagetnya saya ketika melihat ongkos kirim yang tertera. Nol rupiah saudara-saudara. Hahay! Tanpa pikir panjang saya konfirmasi order dan melakukan pembayaran via transfer bank. Done.

Iseng, saya baca lagi detail orderan saya. Sampai pada poin alamat penagihan, saya lantas berpikir, maksudnya apa ya? Galau pun melanda. Apalagi disitu tertulis ongkos kirim via JNE REGULER ke alamat saya sebesar 59ribu rupiah. Meski disana jelas tertera GRATIS BIAYA KIRIM. Bingung pasti, karena ini kali pertama saya berbelanja di Blibli.com.

Saya pun berniat membatalkan orderan. Sayang sekali rasanya mengeluarkan uang sebesar itu untuk membayar ongkos kirim. Jangan-jangan nanti ongkirnya harus saya bayar ketika barang sudah sampai rumah. Ah... bagaimana ini?

Saya hubungi customer care Blibli.com. Saya terhubung dengan Pascal. Saya katakan bahwa saya ingin membatalkan pesanan dengan nomor sekian. Lantas saya ditanya, mengapa dibatalkan? Saya jelaskan kegalauan saya. Si Pascal pun menjelaskan bahwa barang yang saya pesan masuk dalam kategori gratis pengiriman. "Ibu tidak perlu membayar 1 rupiah pun pada kurir", katanya meyakinkan saya. Ah... lega jadinya.

Hari-hari penantian pun dimulai. Setiap tracking pesanan saya di website Blibli.com statusnya tidak pernah berubah. Sedang diproses. Begitu selama berhari-hari. Hingga pada suatu senja, surprise... sebuah kardus berlabel Blibli.com mendarat dengan selamat di rumah saya. Seperti biasa, anak-anak merubung ketika ibunya membuka paket. Maklum, hobi sebagai kuter (kuis hunter) membuat saya sering menerima paket hadiah. Dan itu menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak.

Tadaaaa... dua stel baju anak dengan model dan warna yang sama, saya hadiahkan untuk dua putri saya tercinta. "Yeee... baju baru!", si kakak kegirangan. Sementara adiknya asyik memainkan kardus paket. Lucu, karena si adik baru berumur 1.5 tahun.

"Bu..pakek", kakak menyodorkan baju barunya, tak sabar ingin mencoba. Hihi... ternyata sedikit kebesaran. Tapi tidak masalah, karena anak-anak cepat sekali tumbuh besar. "Nanti buat lebaran aja ya mbak, sekarang masih kebesaran", kataku pada putri pertamaku. Dia mengangguk.

Alhamdulilah bisa membuat putri-putriku tersenyum. Bahagia sekali rasanya. Terimakasih Blibli.